GMP (Good Manufacturing Practices)

Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengendalikan mutu dan hygienitas produk melalui pengendalian factor lingkungan kerja serta proses produksi mencakup : Design, dan Lay out pabrik, pemeliharaan dan sanitasi, pengendalian proses produksi, personel hygieni, training, dll.

Salah satu system yang diciptakan untuk mendukung penyelenggaraan keamanan pangan dalah Good Manufacturing Practices (GMP), disebut juga Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). CPPO memberikan pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi Pangan Olahan agar aman, bermutu, dan layak untuk dikonsumsi.

CPAKB (Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik) adalah standar sistem manajemen peralatan kesehatan untuk mengelola perisahaan yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan serta menerapkan kebijakan untuk melakukan pengelolaan sistem mutu peralatan kesehatan, pemenuhan persyaratan perundangan, dan persyaratan lainnya

Faktor usia instrument menyebabkan kinerja kritis alat secara bertahap menjadi berkurang (drfit). Hal ini berakibat ebuah pengukuran hasil tingkat kepercayaannya angat rendah tentunya akan berdampak terhadap kualitas produksi/hasil pengukuran yang tidak akurat.

Kalibrasi Suhu  (Thermometer digital, thermometer dial, thermometer glass, temperatur transmitter), pelatihan ini memberikan pemahaman entang persyaratan kalibarasi sesuai dengan standart acuan, mampu menguasi Teknik kalibrasi/verifikasi alat ukur suhu serta mampu melakukan kalibrasi internal, 

Pelatihan ini memerikan pengetahuan tentang persyaratan kalibrasi sesuai engan standart acuan, mampu menguasai Teknik kalibrasi/verifikasi alat ukur suhu serta mampu melakukan kalibrasi internal, mampu menghitung deviasi yang terdapat dalam alat ukur.

Pelatihan ini memerikan pengetahuan tentang persyaratan kalibrasi sesuai engan standart acuan, mampu menguasai Teknik kalibrasi/verifikasi alat ukur suhu serta mampu melakukan kalibrasi internal, mampu menghitung deviasi yang terdapat dalam alat ukur.

Pelatihan ini memerikan pengetahuan tentang persyaratan kalibrasi sesuai engan standart acuan, mampu menguasai Teknik kalibrasi/verifikasi alat ukur suhu serta mampu melakukan kalibrasi internal, mampu menghitung deviasi yang terdapat dalam alat ukur.

Pelatihan ini memerikan pengetahuan tentang persyaratan kalibrasi sesuai engan standart acuan, mampu menguasai Teknik kalibrasi/verifikasi alat ukur suhu serta mampu melakukan kalibrasi internal, mampu menghitung deviasi yang terdapat dalam alat ukur.

Air merupakan kebutuhan manusia paling Utama. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan teknologi Reserve Osmosis (RO). RO sendiri merupakan sebuah teknologi yang menghasilkan air bersih dengan cara memisahkan zat terlarut ari melalui semacam membran.

Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan peserta dengan pengetahuan mendalam tentang manajemen quality qontrol dan quality assurance. Peserta akan mempelajari teknik-teknik pengendalian kualitas, audit kualitas, pengelolaan risiko kualitas dan implementasi system manajemen kualitas.

Untuk mencapai kehandalan dan keakuratan hasil analis antar laboratorium, maka laboratorium harus menerapkan manajemen laboratorium yang berstandar internasional yang mencakup system mutu dan teknis yang baik, yaitu standar ISO/IEC 17025:2017.

Pelatihan SNI ISO 19011:2018 merupakan pelatihan yang menguraikan persyaratan SNI ISO 19011 yang diperuntukkan bagi organisasi atau pelaku usaha di berbagai sector, ukuran dan jenis organisasi serta berbagai ruang lingkup dan skala audit yang ingin menerapkan praktek udit.

Pelatihan HACCP memberikan pemahaman kepada anda untuk mengidentifikasi segala resiko kontaminsasi dalam proses produksi dan kemudian menentukan mekanisme kontrolnya. HACCP membuat anda dengan mudah meyakinkan konsumen bahwa produk yang anda buat adalah produk yang aman di konsumsi.

FSSC 22000 merupakan standart yang memuai ISO 22000 + ISO/TS 22002-1 / PAS 220+ persyaratan tambahan yang diakui oleh GFSI dan standart pas 220:2008 yang disiapkan oleh BSI.

ISO TS 22002-1:2009 menetapkan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan dan memelihara program persyaratan (PRP) untuk membantu mengendalikan bahaya keamanan pangan.

Pelatihan ini memungkinakn peserta untuk merencanakan, melaksanakan, mengelola, melaporkan, dan menindaklanjuti audit internal ISO 22000 sesuai dengan pediman ISO 19011.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan ketahanan supply chain, aplikasi metodologi berbasis risiko untuk menentukan strategi pengendalian ancaman food fraud, mampu mengelola, mengontrol dan mengurangi risiko food fraud di perusahaan, mampu menyusun dokumen dan menerapkan system TACCP dan VACCP di perusahaan.

Pelatihan ini memberikan pemahaman perusahaan agar dapat memasarkan produknya ke pasar global, dapat meningkatkan efisiensi dan pengurangan biaya di proses produksi, system keamanan pangan yang terjamin sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.